Posyandu lansia adalah wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat. Hal ini membuat program dan layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Di Posyandu lansia ada susunan kepengurusan yang akan menjalankan program-program yang telah dirancang. Program-program tersebut umumnya dititikberatkan pada upaya penyuluhan dan pencegahan.
JENIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN DI POSYANDU
Pelayanan yang diberikan oleh Posyandu lansia melalui program dan kadernya pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit.
Di daerah yang memiliki Posyandu lansia, kadernya akan memantau kesehatan lansia yang ada di daerah itu secara individual dan detail. Umumnya, akan ada kartu atau buku yang digunakan untuk mencatat status kesehatan dan pola hidup para lansia.
Secara umum, ada empat jenis pelayanan yang diberikan Posyandu lansia:
Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya mencakup sesuatu yang berhubungan dengan penyakit. Pada Posyandu lansia, kader juga akan melakukan pemeriksaan aktivitas sehari-hari seperti:
Selain itu, lansia juga akan menerima pemeriksaan berupa:
Posyandu lansia juga bisa memberikan rujukan ke Puskesmas apabila ada kondisi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan untuk lansia bisa dilaksanakan di balai warga seperti layaknya Posyandu balita dan ibu hamil. Namun, bagi lansia yang kesulitan untuk keluar rumah, akan ada kader yang mengunjunginya secara langsung.
Para kader Posyandu lansia akan memberikan penyuluhan kepada para lansia mengenai makanan yang sehat dan bergizi yang perlu mereka konsumsi. Untuk memudahkan, para lansia akan mendapatkan contoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi yang dibutuhkan, dengan menggunakan bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut.
Olahraga juga penting dilakukan para lansia untuk menjaga kebugaran tubuh. Para kader akan menuntun kakek dan nenek untuk mengikuti gerakan senam lansia, gerak jalan santai, maupun aktivitas lain yang aman untuk usia lanjut.
Di Posyandu lansia, juga sering dilakukan kegiatan non kesehatan untuk meningkatkan interaksi sosial dan menjadikan Posyandu sebagai wadah lansia untuk berkegiatan. Jenis kegiatan yang sering dilakukan di antaranya:
Selain rutin mengunjungi Posyandu, ini hal-hal yang perlu diperhatikan lansia
Meski Posyandu bisa memfasilitasi berbagai kegiatan dan program untuk menjaga kesehatan para lansia, tapi tetap saja diperlukan kesadaran sendiri dalam menjaga kondisi badan agar hasil yang dicapai bisa maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan para lansia soal kesehatannya:
Seiring bertambahnya usia, maka tubuh pun akan mengalami banyak perubahan. Dengan mengenali perubahan yang dapat terjadi, lansia dapat melakukan usaha-usaha untuk mengantisipasinya.
Beberapa perubahan yang sering terjadi antara lain:
Menjadi tua bukan berarti Anda hanya bisa pasrah akan keadaan. Tubuh lansia memang lebih rentan terhadap penyakit. Namun ingat, penyakit pun tidak akan muncul jika Anda terus berusaha untuk mencegahnya.
Salah satu cara mencegah terjadinya penyakit yang paling efektif adalah dengan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Contoh PHBS yang bisa dilakukan lansia antara lain:
Jangan sepelekan keluhan kesehatan yang sering muncul dengan berpikir, “Ah, biarin saja namanya juga sudah tua”. Periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan gejala penyakit tertentu, agar perawatan dapat segera dimulai sebelum kondisi bertambah parah.
Contoh keluhan kesehatan yang sering muncul pada lansia antara lain:
Posyandu lansia bisa menyediakan layanan kesehatan dasar, terutama yang bersifat preventif dan promotif untuk warga berusia lanjut. Dengan adanya Posyandu, kualitas hidup lansia di daerah tersebut diharapkan bisa meningkat dan risiko terjadinya keparahan penyakit akan berkurang. Lansia pun bisa hidup lebih tenang dan bahagia.